Ada beberapa poin kerjasama yang
dibahas oleh Emil dan Patrick, salah satunya adalah mempromosikan
produk-produk kreatif dari Bandung untuk pasar Eropa.
Banyaknya tanggapan dari para followers Ridwan Kamil, mereka antusias jika benar Kang Emil biasa disapa menjalin kerjasama dengan luar negeri. Namun tak banyak juga warga Bandung yang mengkritik dengan kebijakan ini. Pada saat pertemuan di hadapan Patrick, Emil spontan menyebut sepatu. Pria lulusan University of California, Berkeley, Amerika Serikat ini berniat untuk mempopulerkan sepatu buatan Cibaduyut di pasar Eropa melalui Belgia.
"Produk sepatu Bandung ini kan kualitasnya banyak yang kelas dunia, tapi marketingnya terbatas. Jadi saya meminta itu (promosi dan penjualan) dan dia merespon. Jadi pintu bisnisnya itu ke Belgia untuk ke Eropa," ujarnya. Agar pasar penjualan sepatu Cibaduyut tepat sasaran, Emil meminta kepada Patrick agar membantu dari sisi desain yang disukai masyarakat Eropa.
Selain itu, Emil dan Patrick juga membahas soal rencana modernisasi perkeretapian di Bandung. Emil pun menawarkan kepada Patrick agar bisa menarik investor untuk membantu membangun sistem perkeretapian di Bandung Teknopolis, salah satunya adalah membangun stasiun untuk monorel.
Dikutip dari laman akun twitter resmi Ridwan Kamil bahwa Belgia akan membuka gerbang pasar Eropa utk produk2 Bdg, juga akan bikin event dialog Islam Nusantara dengan Eropa pic.twitter.com/HGYwUspvzL— ridwan kamil (@ridwankamil) March 17, 2016
Banyaknya tanggapan dari para followers Ridwan Kamil, mereka antusias jika benar Kang Emil biasa disapa menjalin kerjasama dengan luar negeri. Namun tak banyak juga warga Bandung yang mengkritik dengan kebijakan ini. Pada saat pertemuan di hadapan Patrick, Emil spontan menyebut sepatu. Pria lulusan University of California, Berkeley, Amerika Serikat ini berniat untuk mempopulerkan sepatu buatan Cibaduyut di pasar Eropa melalui Belgia.
"Produk sepatu Bandung ini kan kualitasnya banyak yang kelas dunia, tapi marketingnya terbatas. Jadi saya meminta itu (promosi dan penjualan) dan dia merespon. Jadi pintu bisnisnya itu ke Belgia untuk ke Eropa," ujarnya. Agar pasar penjualan sepatu Cibaduyut tepat sasaran, Emil meminta kepada Patrick agar membantu dari sisi desain yang disukai masyarakat Eropa.
Selain itu, Emil dan Patrick juga membahas soal rencana modernisasi perkeretapian di Bandung. Emil pun menawarkan kepada Patrick agar bisa menarik investor untuk membantu membangun sistem perkeretapian di Bandung Teknopolis, salah satunya adalah membangun stasiun untuk monorel.
Tag :
News
0 Komentar untuk "Belgia Membuka Gerbang Pasar Eropa untuk Produk Bandung"